Wali Kota Medan Berkomitmen Untuk Kendalikan Inflasi
Wali Kota Medan Berkomitmen Untuk Kendalikan Inflasi
Pemerintah
Kota (Pemkot) Medan berkomitmen untuk mengendalikan inflasi dalam
mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Medan. Pengendalian itu berupa
penekanan angka inflasi dibawah 5 persen melalui penyediaan pasokan,
distribusi dan pengendalian terhadap harga bahan pokok strategis.
Hal itu dikatakan oleh Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam acara Indonesia Visionary Leader (IVL) Season 3, Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Menurut Dzulmi, Pemerintah Kota Medan ingin mendirikan “Kedai Kita” untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok. “Kedai Kita, bukan untk menyaingi para pedagang sembako yang berjualan di pusat pasar,” kata Dzulmi.
“Hanya untuk memberikan kepastian harga bagi masyarakat dan pedagang mengenai harga sebenarnya, dan agar masyarakat dapat memperoleh harga yang terjangkau,” tambahnya.
Eldin berharap, kedai ini tidak hanya ada di pusat pasar saja, tetapi juga di semua pasar yang ada di Kota Medan. Supaya masyarakat tidak harus jauh-jauh untuk mendatangi pusat pasar untuk berbelanja berbagai kebutuhan pokok.
“Kalau harga bahan kebutuhan pokok di sekitar tempat tinggal kita mulai naik, belanja ke Kedai Kita saja. Harga di sini tidak akan pernah naik karena tujuan kehadirannya untuk stabilitas pangan,” ungkapnya.
Selain ‘Kedai Kita’, Pemkot Medan juga mendirikan ‘Pasar Murah’ sebagai salah satu upaya dalam mengendalikan harga sembilan bahan pokok menjelang hari-hari besar keagamaan.
“Pasar ini di dirikan di 151 titik Kelurahan di Kota Medan, dibuat beberapa hari menjelang hari raya keagamaan,” tuturnya.
Hal itu dikatakan oleh Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam acara Indonesia Visionary Leader (IVL) Season 3, Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Menurut Dzulmi, Pemerintah Kota Medan ingin mendirikan “Kedai Kita” untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok. “Kedai Kita, bukan untk menyaingi para pedagang sembako yang berjualan di pusat pasar,” kata Dzulmi.
“Hanya untuk memberikan kepastian harga bagi masyarakat dan pedagang mengenai harga sebenarnya, dan agar masyarakat dapat memperoleh harga yang terjangkau,” tambahnya.
Eldin berharap, kedai ini tidak hanya ada di pusat pasar saja, tetapi juga di semua pasar yang ada di Kota Medan. Supaya masyarakat tidak harus jauh-jauh untuk mendatangi pusat pasar untuk berbelanja berbagai kebutuhan pokok.
“Kalau harga bahan kebutuhan pokok di sekitar tempat tinggal kita mulai naik, belanja ke Kedai Kita saja. Harga di sini tidak akan pernah naik karena tujuan kehadirannya untuk stabilitas pangan,” ungkapnya.
Selain ‘Kedai Kita’, Pemkot Medan juga mendirikan ‘Pasar Murah’ sebagai salah satu upaya dalam mengendalikan harga sembilan bahan pokok menjelang hari-hari besar keagamaan.
“Pasar ini di dirikan di 151 titik Kelurahan di Kota Medan, dibuat beberapa hari menjelang hari raya keagamaan,” tuturnya.
Comments
Post a Comment